Kenakalan remaja dewasa ini cenderung mengalami peningkatan seiring dengan berbagai macam perkembangan teknologi dan informasi yang mengakibatkan Perubahan nilai dimasyarakat. Kenakalan remaja tidak hanya dilakukan oleh remaja yang statusnya putus sekolah, akan tetapi juga tidak sedikit dijumpai pada Pelajar. Kenakalan yang tidak segera mendapatkan solusi akhirnya akan mengarah pada tindak kriminal. Kondisi demikian perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama pihak sekolah dan orang tua murid.
Salah satu bentuk perhatian terhadap kenakalan remaja, atau yang biasa disebut dengan juvenile delinquency, adalah hadirnya Lembaga Bantuan Hukum Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. LBH yang berkedudukan di Jl. Raya Ngelom Megare No 30 ini, hari ini selasa 23 Januari 2024 mengadakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan SMK YPM 1 Taman dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan bantuan hukum terhadap seluruh siswa dan tenaga kependidikan di lingkungan SMK YPM 1 Taman.
Menurut Ketua Umum LBH Maarif Hasyim Latif Dr. M. Zamroni SH., M. Hum. \”Kerjasama ini adalah yang pertama dilakukan dengan sekolah, dan SMK YPM 1 Taman dipilih karena prestasi yang ditorehkan sangat banyak dan mayoritas siswa didiknya adalah laki laki yang rawan sekali dengan kenakalan remaja.\” Sehingga beliau berharap dengan adanya LBH ini bisa membantu SMK YPM 1 Taman jika suatu saat menghadapi persoalan-persoalan terkait dengan Hukum.
Disela sela acara penandatanganan MoU tersebut, Kepala Sekolah SMK YPM 1 Taman H. Harjono M.Pd. menyampaikan terimakasih kepada rombongan dari LBH Maarif dan mudah mudahan hal ini menjadi keberkahan bagi semua pihak, Beliau juga berharap \” semoga dengan adanya LBH ini bisa membantu dan sekaligus pencerahan khususnya yang berkenaan dengan kasus hukum\” . Lelaki yang sudah menjadi kepala sekolah selama 30 tahun ini juga menyampaikan \” semoga hal ini menjadikan pijakan hukum bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik dilingkungan SMK YPM Taman\”. pungkasnya.