HUMAS UMAHA

Yudisium merupakan tahapan penting dalam pendidikan tinggi yang menandai selesainya studi seorang mahasiswa dan kesiapan mereka untuk menerima gelar akademik yang telah mereka tempuh. Yudisium bukan hanya sekadar tahapan formal untuk mendapatkan gelar, tetapi juga merupakan momen penting dalam perjalanan pendidikan seorang mahasiswa. Melalui proses ini, mahasiswa dapat menunjukkan pencapaian akademik mereka serta mendapatkan pengakuan atas upaya dan dedikasi yang telah mereka curahkan selama bertahun-tahun. Dengan demikian, yudisium tidak hanya menandai akhir dari suatu perjalanan pendidikan, tetapi juga merupakan awal dari babak baru dalam kehidupan profesional mereka. Seperti yang telah dilakukan Fakultas Teknik Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA), 29 Agustus 2024 menggelar acara yudisium untuk Program Studi Teknik Mesin angkatan XX dengan khidmat dan penuh makna. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Dony Perdana ST, MT. Kaprodi Teknik Mesin, Ir. Mochamad Choifin, S.T., M.T., Direktur Akademik  Ibu Wiji Lestariningsih, S.Pd., M.Pd., serta para dosen pengajar dan mahasiswa peserta yudisium yang berjumlah 30 orang. Acara yudisium bertempat di Aula Gedung C Lantai 2 dimulai pukul 19.00 WIB dengan dipandu oleh Nuzulul Rohmad, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin semester 2. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan doa pembuka yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana semakin khidmat saat Dekan Fakultas Teknik membacakan Surat Keputusan Yudisium yang menandai kelulusan mahasiswa angkatan XX ini. Momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Dony Perdana ST, MT. Pembacaan SK ini menandai secara resmi kelulusan mahasiswa angkatan XX Program Studi Teknik Mesin. Dengan suara tegas dan penuh wibawa, Dekan Fakultas Teknik mengumumkan nama-nama mahasiswa yang berhak menyandang gelar Sarjana Teknik, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin. Setelah pembacaan SK Yudisium, Dr. Dony Perdana, ST, MT menyampaikan sambutannya yang penuh inspirasi. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya peran para lulusan dalam pembangunan bangsa. “Hari ini kalian resmi menjadi bagian dari dunia profesional. Jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi, karena tantangan di luar sana sangat dinamis. Bawa nama baik almamater ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” pesan Dekan Fakultas Teknik kepada para lulusan. Beliau juga mengingatkan agar para lulusan selalu rendah hati dan tidak melupakan peran penting orang tua dalam setiap pencapaian mereka. “Keberhasilan yang kalian raih hari ini tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua. Jangan pernah lupakan jasa mereka dan tetaplah berbakti,” tambahnya. Sambutan dari Kaprodi Teknik Mesin, Ir. Mochamad Choifin, S.T., M.T., kemudian menegaskan kembali pentingnya menjaga integritas dan terus berinovasi dalam setiap langkah karier para lulusan. “Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa nama baik almamater. Jagalah integritas dan teruslah berinovasi dalam setiap langkah karier kalian,” ujarnya dengan penuh semangat. Sambutan dari rektorat yang diwakili oleh Direktur Akademik, Ibu Wiji Lestariningsih, S.Pd., M.Pd., menambah kesan mendalam pada acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya profesionalisme dan etika kerja bagi para lulusan. “Ilmu yang kalian peroleh adalah bekal, namun etika dan sikap profesional yang akan membawa kalian ke puncak kesuksesan,” pesan Ibu Wiji Lestariningsih kepada para peserta yudisium. Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya tracer study sebagai alat untuk memetakan lulusan Umaha dalam dunia kerja. “Kami berharap para lulusan aktif berpartisipasi dalam tracer study. Data ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Lulusan Umaha telah terbukti mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan di berbagai sektor pekerjaan, dan kami akan terus berupaya meningkatkan capaian ini,” tambahnya. Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemutaran video kegiatan mahasiswa yang menggambarkan perjalanan akademik dan pengalaman berharga selama masa studi. Momen ini menjadi pengingat akan kebersamaan dan usaha keras yang telah dilalui para mahasiswa. Prestasi membanggakan diraih oleh Muhammad Izza Maulana Sulthon, yang dinobatkan sebagai mahasiswa dengan nilai terbaik. Penghargaan ini menjadi bukti dedikasi dan kerja kerasnya selama menempuh pendidikan di Program Studi Teknik Mesin. Sebelum acara yudisium ditutup, pemandu acara menyampaikan sebuah pantun semangat: “Ke pasar membeli buah, Ketemu Sayur juga Srikaya. Teruslah berjuang pantang menyerah, Jadilah insinyur yang penuh karya.” Acara yudisium kemudian ditutup dengan doa penutup, diiringi harapan dan doa agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan baik serta terus berkarya di dunia professional serta sesi foto bersama.

Lazimnya, bahasa isyarat digunakan sebagai media komunikasi bagi para penyandang tuna rungu atau tuna wicara. Namun selain itu, bahasa isyarat juga memiliki fungsi lain yang bermanfaat untuk perkembangan anak. Bahasa isyarat dapat membantu komunikasi antar 2 pihak yang tidak bisa dilakukan melalui kata-kata yang terucap. Hal ini tidak terbatas pada tuna rungu atau tuna wicara, melainkan bisa juga digunakan untuk anak dengan kemampuan mendengar dan berbicara yang normal. Seperti yang terlihat pada sosialisasi bahasa isyarat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 8 Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo di SDN 2 Kalimati Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo beberapa hari yang lalu. Tim yang berjumlah 10 mahasiswa tersebut digawangi oleh Andriyanto Ramadhan dari prodi Teknik Industri memberikan edukasi sekaligus mengajarkan pada siswa siswi kelas 5 dan 6 bagaimana cara berinteraksi kepada orang penyandang disabilitas tuna wicara atau tuna rungu. Nampak, tawa riang para siswa siswi langsung muncul ketika tangan dari mahasiswa KKN UMAHA memberi isyarat dengan jempol yang menyilang dengan telunjuk. Andri langsung bertanya apa arti isyarat tersebut? “Artinya apa, adik adik?” sontak mereka menjawab sarangheo (aku cinta kamu, bahasa Korea) dengan gelegar tawa riang bersama sama. Para mahasiswa tersebut mengajarkan bahasa isyarat kepada siswa-siswi dengan menggunakan media Lagu. Para mahasiswa memanfaatkan lagu “Fuzz the Cat” nya The Bandells untuk mengajarkan isyarat dasar dalam bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) kepada para siswa. Dengan menggunakan gerakan tangan yang sesuai dengan lirik lagu, para siswa belajar mengenal kata-kata dalam bahasa isyarat dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Pada sesi praktik menggunakan bahasa isyarat tampak semua bersemangat. Secara bergantian setiap siswa mencoba berkomunikasi dan memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa isyarat seperti yang sudah diajarkan oleh tim KKN UMAHA. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Nur Qoilun SH., MH. yang akrab disapa bu iir menjelaskan pentingnya mengajarkan anak anak normal bahasa isyarat. ” sosialisasi bahasa isyarat ini sengaja kami ajarkan kepada anak anak normal, mengapa? karena dengan begitu bisa menumbuhkan rasa empati pada teman sebayanya yang merupakan penyandang disabilitas, dan saya ingin tidak ada bullying lagi terhadap anak anak berkebutuhan khusus di tengah tengah masyarakat “. harapnya. Rizki Alamsyah salah satu mahasiswa dari tim tersebut mengaku hal ini adalah pengalaman baru yang sangat berharga, ” kami tidak hanya sekedar mengajarkan bahasa isyarat kepada adik adik disini, namun juga memberikan pelatihan secara langsung bagaimana berkomunikasi dengan para tuna rungu dan tuna wicara, mulai dari pengenalan huruf dan angka hingga kata sapaan “. ungkapnya.“Dengan adanya acara ini sangat bermanfaat khususnya para mahasiswa mungkin nantinya dapat menjadi penerjemah untuk para disabilitas pada sesi pertemuan atau konferensi lainnya,” pungkas Rizki. Kegiatan ini diakhiri dengan penampilan bersama antara mahasiswa dan siswa-siswi, menampilkan lagu “Fuzz the Cat” dengan gerakan bahasa isyarat yang sudah mereka pelajari.UMAHA tidak hanya mencetak para Jawara, namun juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Salam Akselerasi !!. (Humas UMAHA)

Mahasiswa KKN Kelompok 5 Universitas Maarif Hasyim Latif  (UMAHA) menggelar sebuah acara pemaparan yang bertujuan untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa Centong dan Tengahan. Acara ini secara khusus ditujukan bagi para pelaku UMKM kerupuk yang ada di kedua desa tersebut. Pemaparan yang diusung kali ini mengangkat tema “Branding dan Pemasaran,” dengan tujuan utama untuk membantu para pelaku UMKM kerupuk dalam meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka di pasar modern. Acara ini dihadiri oleh para anggota UMKM, Kepala Desa Kalimati dan mahasiswa KKN Kelompok 5 yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Acara yang bertempat di Balai desa Kalimati Tarik, 28 Agustus 2024 tersebut berjalan sesuai dengan harapan. Dalam pemaparan ini, mahasiswa KKN Kelompok 5 memberikan materi tentang berbagai strategi branding yang dapat diterapkan oleh UMKM kerupuk. Beberapa topik yang dibahas meliputi: 1. Pentingnya Branding: Penjelasan mengenai bagaimana branding yang efektif dapat membedakan produk kerupuk dari kompetitor dan membangun loyalitas konsumen. 2. Strategi Pemasaran Digital: Pemaparan tentang penggunaan media sosial dan platform online lainnya untuk mempromosikan produk kerupuk dan menjangkau pasar yang lebih luas. 3. Kemasan dan Desain: Tips tentang bagaimana desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk kerupuk di mata konsumen. 4. Pemasaran Berbasis Komunitas: Pendekatan lokal untuk mempromosikan produk melalui jaringan komunitas dan kegiatan sosial. Disela sela pemaparan acarapun dibuka dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan para pelaku UMKM untuk mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi dan mendapatkan saran langsung dari mahasiswa. Menurut Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Mukti Ali S.Sos., M.PSDM. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para pelaku UMKM kerupuk dalam mengelola branding dan pemasaran produk mereka dengan lebih efektif.  “ Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan usaha kerupuk di desa Centong dan Tengahan dapat mengalami peningkatan yang signifikan, baik dalam hal penjualan maupun pengenalan merek di pasar yang lebih luas “. Jelasnya. Sementara itu, Dwi Setiawanto Mahasiswa KKN Kelompok 5 mengatakan “ mudah mudahan melalui sosialisasi ini, para pelaku UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital. Dengan dukungan dan penerapan strategi yang tepat, usaha kerupuk di desa ini diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.” Harapnya. Acarapun ditutup dengan sesi foto bersama.

Dosen Universitas Maarif Hasyim Latif kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Pada tahun 2024, sebanyak 11 proposal hibah penelitian dan pengabdian yang diajukan oleh Khoirul Ngibad., S.Si., M.Si, Khairil Anam., S.Kom., M.Kom, Sungging Pradana., S.Si., M.Si, Dr. Dony Perdana., ST., MT, M. Choifin., ST.MT, Muh. Nur Rohman., ST., MT., PhD, Donny Arif., SE., MM., Dr. Asri Wijayanti., SH., MH., CPM, Dr. Ratna Ekasari., SE., MM dinyatakan lolos oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Keberhasilan ini mencerminkan komitmen universitas dalam mendukung inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif, dr. Hidayatullah., Sp.N, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian ini. “Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh dosen yang terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian. Kami bangga atas pencapaian ini dan berharap agar hasil penelitian serta pengabdian ini dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat,” ujar beliau. Hal senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Maarif Hasyim Latif, Nikma Yucha., SE., M.SM “Lolosnya 11 Proposal hibah ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Maarif Hasyim Latif memiliki potensi besar dalam pengembangan riset dan pengabdian. Saya ucapkan selamat kepada para dosen yang telah berhasil, semoga menjadi motivasi untuk terus berkembang” tuturnya. Lolosnya 11 proposal hibah ini bukan hanya prestasi individu, tetapi juga pencapaian Institusi yang menunjukkan kualitas Penelitian dan Pengabdian yang berdaya saing tinggi. Hibah tersebut akan digunakan untuk berbagai proyek penelitian yang berdampak luas, serta pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberdayakan komunitas lokal dan nasional. Dengan pencapaian ini, Universitas Maarif Hasyim Latif yang saat ini berada pada peringkat ke-5 di lingkungan LPTNU semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Indonesia.

Bullying atau perundungan memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying. Pengaruh jangka pendek yang ditimbulkan akibat perilaku bullying adalah depresi karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang dari perundungan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap sesama maupun lawan jenis karena selalu memiliki kecemasan akan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-teman sebayanya. Sebagai upaya mencegah tindakan bullying di sekolah, Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari kelompok 8 (dusun Pandean) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo mengadakan sosialisasi Stop Bullying di SDN 2 Kalimati Kecamatan Tarik Sidoarjo. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jumat 9 agustus 2024 dengan mengusung tema “Stop Bullying, Sebarkan Kebaikan bukan Kebencian.” Tim yang berjumlah 15 mahasiswa dan diketuai oleh Rizki Ivanda Alamsyah ini memberikan materi sosialisai dengan metode interaktif, melibatkan siswa-siswi dalam diskusi dan simulasi situasi yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Para siswa diajak untuk memahami berbagai bentuk bullying, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk mencegah dan melawan bullying. Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk selalu bersikap baik dan mendukung teman-temannya, serta melaporkan kepada guru jika melihat atau mengalami tindakan bullying. Selama sosialisasi, siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 sangat antusias mengikuti kegiatan dan aktif memberikan pendapat serta bertanya mengenai materi yang disampaikan. Mereka juga diajak untuk membuat komitmen bersama untuk tidak melakukan bullying dan selalu mendukung teman-teman mereka yang membutuhkan. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kelompok 8 Nur Qoilun SH., MH. yang akrab disapa Bu iir menjelaskan jika kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak usia dini agar terciptanya lingkungan sekolah yang aman, mendukung, dan bebas dari perilaku bullying. “Memilih anak anak sekolah dasar sebagai target sosialisasi adalah pilihan kami untuk memberikan pemahaman tentang bullying dan bagaimana cara menyikapinya pada saat masih anak anak, guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan ketika sudah dewasa.” jelasnya, beliau juga menambahkan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan, termasuk menebar kebaikan bukan kebencian. Sementara itu salah satu guru SDN 2 Kalimati, Ani Nur Musamah menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap tim KKN UMAHA yang telah melakukan Sosialisasi Stop Bullying kepada siswa siswi kelas 4,5 dan 6. ” kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk anak anak didik kami, demi terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.” ungkapnya. Kegiatan inipun diakhiri dengan nobar film anti-bullying oleh seluruh peserta dan bernyanyi Stop Bullying bersama sama. (Humas UMAHA)

Desa Jatikalang Kecamatan Krian, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo. Acara tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat halal kepada 21 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Desa tersebut. Diantaranya adalah pelaku usaha bumbu masak, kue basah, makanan tradisional, dan Frozen Food. Sebelum penyerahan sertifikat halal tersebut, Umaha telah melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM selama 5 bulan Untuk pengurusan NIB, dan sertifikasi Halal. Proses sertifikasi tersebut dilakukan melalui serangkaian tahap, mulai dari sosialisasi, bimbingan teknis, proses audit verifikasi dan validasi ke lokasi usaha, hingga penetapan sertifikasi halal oleh BPJPH Kemenag RI. Kegiatan ini merupakan bagian dari program LPPM UMAHA yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pelaku usaha terhadap standar halal. Dalam sambutannya, Rektor UMAHA dr. Hidayatullah., Sp.N.  menyampaikan bahwa pemberian sertifikat halal ini merupakan wujud nyata komitmen UMAHA dalam membantu dan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat Desa. Menurut Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah Sp.N. Sertifikat halal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pelaku usaha di Desa Jatikalang. “Saya bersyukur bahwa LPPM UMAHA, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan para pelaku UMKM, telah berhasil mendampingi 21 UMKM di Desa Jatikalang ini hingga mendapatkan sertifikat halal. Saya berharap dengan adanya sertifikat halal ini, para pelaku UMKM di Desa Jatikalang semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini menjadi komitmen Umaha untuk membantu masyarakat sekaligus menjadikan Desa Jatikalang sebagai Desa Binaan halal UMAHA.” ujar Rektor UMAHA. Yatnoko, SH. selaku Kepala Desa Jatikalang , merasa sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. “ Sertifikat halal yang diterima oleh para pelaku UMKM ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga merupakan peluang besar untuk meningkatkan daya saing produk kita di pasar yang lebih luas. Ini adalah bukti bahwa produk-produk dari Desa Jatikalang memenuhi standar kualitas dan kehalalan yang diakui secara resmi. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) yang melalui LPPM telah memberikan pendampingan dan dukungan penuh dalam proses sertifikasi ini. Kerjasama antara desa kami dengan UMAHA ini telah membawa banyak manfaat, terutama dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa.” Jelasnya. Sertifikat halal yang diberikan meliputi produk makanan, minuman, dan produk olahan lainnya yang diproduksi oleh UMKM di Desa Jatikalang. Salah satu penerima sertifikat halal, Ibu Nunuk, yang merupakan pengusaha kue tradisional, mengungkapkan rasa syukurnya “Dengan adanya sertifikat halal ini, saya merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk saya ke pasar yang lebih luas. Terima kasih kepada UMAHA yang telah membantu kami,” tuturnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa UMAHA yang turut berpartisipasi dalam mendampingi proses sertifikasi. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Jatikalang. Sedangkan menurut Ketua LPPM, Nikma Yucha., SE., M.SM, Dengan penyerahan sertifikat halal ini, diharapkan para pelaku usaha di Desa Jatikalang semakin termotivasi untuk menjaga kualitas dan kehalalan produk mereka, sehingga dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional. LPPM UMAHA berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program pengabdian kepada masyarakat.

Bangkit adalah program pendidikan yang dipimpin oleh Google dan didukung oleh GoTo, Traveloka, DeepTech Foundation, serta Kampus Merdeka. Tujuan program ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri pada semester genap tahun 2023/2024. Bangkit menawarkan tiga alur belajar multidisiplin: Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Program ini akan memberi peserta pengalaman langsung dan eksposur terhadap berbagai pekerjaan di ekosistem teknologi Indonesia. Program Magang dan Studi Independen (MSIB) adalah program yang diselenggarakan oleh kampus merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan jaminan konversi SKS yang diakui oleh perguruan tinggi. Dengan harapan, mahasiswa siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Tidak ketinggalan, Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo turut serta dalam Kegiatan tersebut. Seperti halnya hari ini Kamis 8 Agustus 2024,Direktorat Akademik dan Umum menyelenggarakan acara Sapa MSIB Batch 6 dan Program Bangkit. Acara diisi dengan Sharing Sesion dan Presentasi Projek Akhir dari Mahasiswa di Gedung Rektorat UMAHA. Dalam rangka pemberian apresiasi kepada 12 mahasiswa yg telah berkegiatan di luar kampus melalui MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) flagsip Kemristekdikti th 2023-2024, UMAHA memberikan Sertifikat Kepada 12 Mahasiswa tersebut. Menurut Direktur Akademik Wiji Lestariningsih, S.Pd., M.Pd.“melalui program bangkit dan studi independen mahasiswa mendapatkan ilmu dari mitra MBKM secara langsung selama 1 semester, Selain itu mahasiswa mendapatkan rekognisi dari kegiatan tersebut sebesar 20 SKS tanpa harus melaksanakan perkuliahan di dalam kampus.” Beliau juga berharap mudah mudahan kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa dari UMAHA yg lolos seleksi di kegiatan MBKM flagsip ini , Jelasnya.Sementara itu salah satu mahasiswa S1 Teknik Informatika, peserta MBKM bangkit Rangga mengungkapkan“saya senang dan bangga sekali mengikuti kegiatan ini, karena mendapatkan banyak relasi di seluruh Indonesia melalui program pemerintah yang satu ini.” ungkapnya. Adapun Perusahaan yang menjadi tempat 12 Mahasiswa UMAHA adalah PT Gama multi usaha mandiri, PT amanah karya indonesia, PT presentologics, PT impactbyte teknologi edukasi, PT Relovasi cita edukasi, dan PT Talenthub digital indonesia. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Februari sampai dengan Juli 2024.Kesuksesan program Bangkit MSIB diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang teknologi. Program ini juga menunjukkan komitmen Bangkit untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi yang siap bersaing di era digital. Salam Akselerasi. .!(Humas UMAHA)

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Humas dan SDM Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo menggelar pendampingan pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) melalui Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister). Acara berlangsung di ruang rapat gedung rektorat UMAHA kamis, 1 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan agar para dosen UMAHA memahami dalam penginputan laporan BKD melalui sister. Pengisian BKD ini didampingi langsung oleh Wakil Rektor IV, Dr. Asri Wijayanti SH., MH., CPM, Direktur SDM Ir. Nurul Aziza ST., MT dan Direktur Kemahasiswaan Wulan Purnamasari SE., M.SM. Kegiatan pendampingan ini dibuka dengan sambutan oleh Wakil Rektor IV, Dr. Asri Wijayanti SH., MH., CPM sambutan tersebut disampaikan terkait penjelasan Apa itu Pengisian BKD? dan beliau berharap seluruh Dosen bisa melakukan pelaporan BKD Sister 100% dengan status Memenuhi. Sehingga mutu pembelajaran bisa tercapai dan beliau juga menjelaskan agar tidak salah dalam memasukkan kategori di sister .Seperti diketahui bersama Pengisian BKD bersifat wajib dan harus dilaporkan tepat waktu. Dan juga untuk peningkatan karir dan kesejahteraan Dosen. Sementara itu Direktur Kemahasiswaan Wulan Purnamasari SE., M.SM. dan Direktur SDM Ir. Nurul Aziza ST., MT menjelaskan tahapan tahapan dalam pengisian Sister dan hingga mencapai simpulan yang bertanda hijau atau memenuhi.Setelah menjelaskan kegiatan apa saja yang bisa dimasukkan kategori pendidikan, penelitian dan pengabdian juga publikasi, Bu Wulan dan Bu Nurul langsung mengajak para dosen untuk membuka website sister guna memandu pengisian laporan BKD.Antusias seluruh dosen terlihat dari adanya diskusi yang interaktif hingga acara selesai. Kesulitan kesulitan dosen dalam pengisian BKD pun teratasi. Direktur SDM Ir. Nurul Aziza ST., MT berharap Pasca kegiatan ini seluruh peserta dapat melengkapi dokumen dan dapat menyelesaikan pengisian laporan BKD masing-masing dengan baik dan benar. Kegiatan inipun ditutup dengan melakukan sesi foto bersama. (Humas UMAHA)