MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM ISTIGHOSAH KUBRO

Ratusan guru dan dosen yang tergabung dalam naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang berkumpul bersama di Gedung Anugrah Gusti Umaha, Selasa 11 Juni 2024, sebuah acara doa bersama yang diikuti dengan semangat dan kekhusyukan. Acara yang berlangsung mulai pukul 18.30 WIB ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar guru, dosen dan tenaga kependidikan sekaligus memohon berkah dari Allah SWT untuk mendoakan segenap Civitas Academica.

Acara yang digelar secara rutin 3 bulanan ini dimulai dengan sholat Isya’ berjamah dilanjutkan dengan pembacaan dzikir juga Sholawat Nabi dan doa bersama. Kemeriahan istighosah kubro ini terlihat denga adanya Sholawat yang dibawakan oleh grop Banjari dari siswa siswa YPM sendiri dan diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir.

Ketua Yayasan Ir. Ahmad Makki MT.
Ketua Yayasan Ir. H. Ahmad Makki MT.

Yang menjadi tuan rumah istighosah kubro kali ini kebetualan adalah Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA), dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Ir. H. Ahmad Makki, MT. memberikan apresiasi atau penghargaan kepada empat kepala sekolah yang telah mengapdikan dirinya selama 25 tahun. Penghargaan tersebut Berupa Pin logam mulia yang disematkan langsung oleh ketua pengawas yayasan Bapak H. Aslam Hitami, S.Pd. Adapun 4 kepala sekolah tersebut diantaranya adalah Bapak H. Harjono M.Pd kepala sekolah SMK YPM 1 Taman, Bapak Dr. Kisyanto SM, SE, MM. kepala sekolah SMK YPM 8 Taman, Dra. Hj. Nur Djannah kepala sekolah SMA Wahid Hasyim 2 dan Bapak Drs. H. Markatim selaku kepala sekolah SMP YPM 2 Taman.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Ir. H. Ahmad Makki MT. menjelaskan bahwa ” penghargaan ini sengaja diberikan kepada empat kepala sekolah sebagai bentuk rasa terimaksih yang telah mendedikasiksn dirinya dan mengabdi di lembaga ini, dan mudah mudahan ditahun ajaran baru 2024-2025 apa yang diharapkan seluruh sekolah bisa terkabul”.

Disela sela acara tersebut, Yayasan meluncurkan Mars YPM dan peluncuran icon atau maskot Toma Brantara yang telah didaftarkan hak ciptanya. Maskot Brantara ini adalah gambaran dari seorang pemuda berusia 25 th yang tumbuh dilingkungan bantaran sungai brantas. Sejak kecil ia sangat dekat dengan lingkungan sungai dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Acara berlangsung dengan penuh khidmad dan kehangatan, memberikan kesempatan bagi para guru, dosen dan seluruh tenaga kependidikan dibawah naungan YPM untuk saling bersilaturahmi. Semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat terus membawa berkah bagi dunia pendidikan untuk saat ini dan yang akan datang.
Terdapat 15 tumpeng yang telah disediakan oleh panitia istighosah untuk disajikan diacara tersebut, dan acarapun diakhiri dengan sesi makan tumpeng bersama sama. Barokallah..
(Humas Umaha).

Scroll to Top