2022

Mahasiswa KKN-T Umaha Bantu Memberikan Tenaga Ajar di SDN Panglungan 2

Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo tahun 2022, melaksanakan KKN tematik di Desa Panglungan Wonosalam Selama sekitar 30 hari mereka melakukan pendampingan belajar serta bantuan untuk tenaga ajar bagi Sekolah Dasar Negeri Panglungan 2 secara langsung. Dengan memberikan tenaga ajar ini, diharapkan siswa atau siswi dapat lebih berantusias dan bersemangat dalam segi pendidikan dan dapat mempermudah ataupun membantu guru pendidik di SDN Panglungan 2 untuk mengajar siswa atau siswi. Dengan bantuan untuk mengajar dari Mahasiswa KKN-Tematik Umaha di SDN Panglungan 2, para siswa dan siswi begitu antusias serta sangat memahami dengan materi yang diberikan oleh Mahasiswa KKN-Tematik Umaha. Siswa dan siswi juga tidak sungkan untuk bertanya jika ada kendala dalam mengerjakan pelajaran, serta sebaliknya para Mahasiswa KKN-Tematik Umaha juga dengan sabar memberitahu kepada siswa siswi sampai benar benar bisa dalam mengerjakan apa yang sedang diajarkan. Tak lupa Kepala Sekolah beserta jajaran guru di SDN Panglungan 2 mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya dengan bantuan tenaga ajar yang di berikan dari Mahasiswa KKN-Tematik Umaha. (Sumber: http://panglungan.id/)

Mahasiswa KKN-T Umaha Bantu Memberikan Tenaga Ajar di SDN Panglungan 2 Read More »

Mahasiswa KKN-T Umaha Berikan Mirror Convex untuk Keselamatan Pengendara di Desa Panglungan Wonosalam

Convex Mirror atau cermin cembung merupakan kelengkapan tambahan pada jalan yang berfungsi sebagai alat untuk menambah jarak pandang pengemudi kendaraan bermotor, kaca cembung umumnya dipasang pada tepi jalan pada lokasi dimana pandangan pengemudi kendaraan bermotor sangat terbatas atau terhalang khususnya pada tikungan tajam. Pemasangan cermin cembung ini diperlukan guna menekan angka kecelakaan akibat terbatasnya pandangan pengendara bermotor. Desa Panglungan memiliki beberapa titik rawan kecelakaan akibat tikungan tajam. Pemasangan cermin cembung di Desa Panglungan ini dilatar belakangi oleh terjadinya beberapa kecelakaan di titik-titik rawan tersebut. Atas dasar tersebut Mahasiswa KKN-Tematik Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo Tahun 2022 melakukan pemasangan cermin cembung. Pemasangan cermin cembung ini dilaksanakan pada tanggal 4 September 2022 dengan dibantu oleh beberapa warga dan pemuda setempat. Pemasangan cermin cembung tersebut berdasarkan survey yang dilakukan sebelumnya dan atas rekomendasi dari pihak Pemerintah Desa Panglungan. Dengan pemasangan cermin cembung ini diharapkan angka kecelakaan akibat terhalangnya pandangan pengendara di tikungan tajam jalan Desa Panglungan mampu ditekan sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk berkendara. (Sumber: http://panglungan.id/)

Mahasiswa KKN-T Umaha Berikan Mirror Convex untuk Keselamatan Pengendara di Desa Panglungan Wonosalam Read More »

PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2022 di Desa Sumberjo, Wonosalam, Jombang anggap penting pendidikan keluarga untuk warga setempat. Sebagai program kerja pendukung dari Mahasiswa KKN-T UMAHA Kelompok Sumberjo 4 dengan mengangkat tema “Pentingnya Peran Keluarga Untuk Membentuk Kepribadian Anak di Era Digital “. Putri selaku ketua kelompok mengatakan bahwa melakukan kegiatan edukasi ini merupakan program yang dibutuhkan masyarakat “Tanpa disadari bahwa sekarang kita semua sudah memasuki era di mana semua bisa kita lakukan dengan mudah dan cepat atau orang sering menyebutnya era serba digital, oleh karena kita kami memilih tema tersebut untuk dijadikan seminar dan diskusi santai karena dirasa sangat penting melihat local wisdom desa sumberjo yang mayoritas penduduknya adalah anak-anak”, Ujarnya. Pembentukan kepribadian anak berawal dari peran orang tua dalam keluarga, sehingga keluarga merupakan tempat awal pendidikan dasar dan utama yang cukup efektif dan efisien dalam membekali kemampuan diri dengan sebaik-baiknya pada anak sebagai generasi penerus, sehingga mampu menjadi generasi yang handal, terampil, tangguh serta berkarakter baik dan mulia. Agar anak bisa berkarakter baik dan mulia maka ada beberapa pola asuh anak di era digital yang bisa dipraktikkan orangtua pada anak agar hubungan baik tetap terjaga. Menurut Prof. Dr. H. Rusijono, M.Pd yang juga sebagai narasumber dalam acara tersebut menjelaskan bahwa didikan orang tua terhadap anak bisa berupa membiasakan berbicara yang positif dan baik, mengajarkan agama, mempersiapkan anak dimasa pubertas serta mempersiapkan mental anak di era digital. Dalam perspektif Islam, pendidikan anak adalah proses mendidik, mengasuh, dan melatih jasmani dan rohani mereka yang dilakukan orang tua terhadap anak dengan berlandaskan nilai baik dan terpuji bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist. Anak merupakan amanah dari Allah Swt yang diberikan pada orangtua. Anak adalah generasi penerus yang merupakan tumpuan harapan serta kebanggaan keluarga dan diharapkan dapat membawa kemajuan dimasa mendatang, sehingga keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama dan utama pada anak, maka peran orang tua mempersiapkan diri dengan beragam pengetahuan untuk menemukan pola asuh yang tepat dalam mendidik anak di era digital. “Berbicara pendidikan tidak hanya tentang pendidikan secara umum tetapi pendidikan batin memang sangat penting untuk mendidik anak agar anak tau bagaimana bersikap kepada orang tua yang sopan dan santun karena kecerdasan intelektual saja tidak cukup kalau tidak dilengkapi oleh moral yang baik”. Kata Mochammad Afifudin Dengan adanya seminar tentang pendidikan keluarga diharapkan mampu memberikan satu langkah perubahan untuk setiap keluarga yang berdampak pada lahirnya generasi penerus yang cerdas dan berbudi luhur. (Sumber: kiprah.id)

PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG Read More »

Digital Marketing Product Emping Pisang “INOICHI“ Yang Digagas Oleh Program KKN Mahasiswa UMAHA Kelompok 5 Desa Sumberjo

Jombang – Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo (UMAHA), melaksanakan program KKN-Tematik di Tahun 2022 bertempat di Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Mahasiswa KKN Tematik di Desa Sumberjo ini terdiri dari beberapa Fakultas di UMAHA Sidoarjo. Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang terkenal dengan Sumber Daya Alam nya yang melimpah, salah satunya yaitu hasil perkebunan pisang. Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menciptakan sumber ekonomi yang baru, salah satunya NJ Jaya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa tersebut. Berdiri sejak tahun 2006, tentunya NJ Jaya sangat memahami lika-liku usahanya, namun seperti telah kita ketahui bersama bahwa Pandemi Covid 19 pada tahun 2020 lalu menjadi badai keterpurukan bagi seluruh lapisan, termasuk bagi NJ Jaya.Disisi lain, dengan perkembangan Teknologi informasi yang begitu cepat, telah memberikan dampak yang besar didalam industri dan juga proses dalam transaksi, jika sebelumnya proses jual beli haruslah melalui cara berinteraksi langsung antara penjual dan pembeli di Pasar, namun kini hanya melalui Smartphone setiap orang dapat mencari barang yang diperlukan dan tidak perlu lagi harus pergi ke pasar. Strategi pemasaran adalah hal utama yang selama ini menjadi keterbatasan NJ Jaya. Letak geografis Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menjadi kendala dalam pemasaran. Untuk itu, Mahasiswa UMAHA KKN-T Kelompok 5 Desa Sumberjo memberikan pendampingan dalam Digital Marketing. Didalam kesempatan itu para Mahasiswa UMAHA KKN-T Kelompok 5 Desa Sumberjo melaksanakan Program Kerja Utama yang berbasis IT dan teknologi yakni pelatihan dan juga pendampingan pelaku UMKM yakni product Emping Pisang dengan nama Brand “ INOICHI”, dimana di Era digital yang berkembang begitu cepat ini, proses pemasaran tidak hanya bisa dilakukan melalui kegiatan langsung namun juga bisa dilakukan melalui pemasaran online yakni melalui media social maupun dengan menggunakan Website, atau membuka Toko Online di beberapa Market Place yang telah popular di gunakan oleh masyarakat. Disisi lain, dengan perkembangan Teknologi informasi yang begitu cepat, telah memberikan dampak yang besar didalam industri dan juga proses dalam transaksi, jika sebelumnya proses jual beli haruslah melalui cara berinteraksi langsung antara penjual dan pembeli di Pasar, namun kini hanya melalui Smartphone setiap orang dapat mencari barang yang diperlukan dan tidak perlu lagi harus pergi ke pasar. Lebih lanjut, Ibu Supriatin menyampaikan, “ bahwa dulu, sering saya menjual dibeberapa super market dan mengambil keuntungannya setiap bulan, setelah habis product namun setelah pandemic saya vacum dan hanya melayani pembelian apabila ada yang memesan” ujar beliau. Dengan adanya beberapa permasalahan yang diungkapkan beliau ini, kami Kelompok 5 KKN-T UMAHA Desa Sumberjo untuk membantu dan memberikan pendampingan kepada Ibu Supriatin, untuk membuatkan Website usaha Inoichi, lalu membantu dalam membuat juga Toko Online pada Shopee, Instagram ads juga Facebook ads, dan mebranding usaha dan kemasan agar lebih menarik pembeli dan juga memberikan nilai lebih dalam brand untuk mengangkat nilai jual product. “Semoga dengan pembaruan Strategi Pemasaran baru Inoichi saat ini dapat mengembalikan perekonomian kami dan membangkitkan kembali UMKM di Desa Sumberjo ini” ujar pemilik NJ Jaya. Hal tersebut selaras dengan prinsip-prinsip KKN-UMAHA yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkesinambungan (sustainable), dan partisipatif (participative) serta bermanfaat atau mendatangkan kebaikan kepada masyarakat. Dimana diharapkan setelah pendampingan ini, dapat pula memberikan dampak dan juga hasil untuk membantu meningkatkan perekonomian terutama UMKM didaerah Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, untuk semakin maju dan tumbuh juga berkembang lebih pesat. (Tim KKN-T5. Ds.Sumberjo) (Sumber: beritajombang.com)

Digital Marketing Product Emping Pisang “INOICHI“ Yang Digagas Oleh Program KKN Mahasiswa UMAHA Kelompok 5 Desa Sumberjo Read More »

ANTUSIASME MURID SDN SUMBERJO 3 BELAJAR TEKNIK MEWARNAI MENGGUNAKAN CRAYON

Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Mewarnai merupakan sebuah aktivitas yang disenangi oleh anak anak. Kegiatan ini dapat membantu mengarahkan imajinasi anak, saat bertemu dengan bidang dan pilihan-pilihan warna. Manfaat lain dari mewarnai adalah dapat mengembangkan kemampuan motorik anak, meningkatkan kreativitas, meningkatkan fokus dan masih banyak lagi. Salah satu alat pewarna yang sering kali digunakan adalah crayon. Banyak sekali lomba mewarnai untuk kalangan Anak SD yang menggunakan crayon. Namun mewarnai menggunakan crayon tidak semudah yang kita lihat. Sifat dari crayon oil pastel yang cenderung lunak dan agak licin seringnya membuat anak-anak tidak dapat mewarnai dengan rapi dan bersih. Dalam kesempatan kali ini, Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wonosalam, Jombang memiliki program kerja untuk mendampingi siswa-siswi SDN Sumberjo 3 dalam belajar teknik mewarnai menggunakan crayon. Sebelum hari pelaksanaan, perwakilan dari peserta KKN Umaha Kelompok Sumberjo 2 telah melakukan observasi dahulu ke SDN Sumberjo 3 bertemu dengan Bapak Mulyadi Hadi S.Pd selaku Kepala Sekolah di SD tersebut. Pak Mulyadi menjelaskan bahwa pihak SD memperbolehkan kegiatan belajar ini namun ada sedikit kendala yaitu siswa-siswi tidak memiliki alat mewarnai yang diminta oleh mahasiswa KKN. Akhirnya setelah mendapatkan jumlah murid kelas 3 yaitu 15 anak, Kelompok KKN Umaha Sumberjo 2 memutuskan untuk memeberikan crayon isi 12 untuk masing-masing siswa, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan efektif dan berguna bagi siswa dikemudian hari. Selain crayon, beberapa alat yang nanti digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah kertas gambar ukuran A4, tissue dan tusuk gigi. Marchellia Herdianti, sebagai perwakilan dari KKN Umaha Kelompok Sumberjo 2 telah mempersiapkan gambar lineart untuk diwarnai nantinya. Gambar tersebut dibuat sendiri sedemikian rupa agar memenuhi beberapa aspek bidang yang biasanya terdapat dalam pewarnaan crayon untuk tingkat anak SD. “Gambar langit, tanaman, dan tanah merupakan objek yang saya utamakan dalam pembelajaran mewarnai kali ini” Ujar mahasiswi Jurusan Desain Komunikasi Visual itu. Hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 adalah hari dimana kegiatan pembelajaran mewarnai menggunakan crayon di SDN Sumberjo 3 ini dilaksanakan. Mahasiswa dan mahasiswi yang mendampingi kegiatan ini berjumlah 5 orang, diantaranya : Marchellia Herdianti (DKV), Mela Desi Arista (DKV), Moch Ridho Baihaqi (DKV), Linsy Putri (Manajemen), dan Lukluk Qolbiyah (Manajemen). Setelah melakukan perkenalan kepada para murid, selanjutnya pembagian kertas gambar dan crayon kepada masing-masing murid. Mereka terlihat sangat senang saat mendapatkan Crayon baru. Lalu penjelasan tentang teknik pewarnaan Crayon dimulai. Teknik pertama yang diajarkan adalah cara memegang crayon, karena untuk anak-anak biasanya mereka memegang crayon terlalu keatas dan terlalu menekannya dengan kuat. Hal ini dapat membuat crayon rentan patah karna teksturnya yang agak lunak. Jadi memegang crayon sebaiknya dekat dengan ujung depan crayon. Agar hasil gambar terlihat “nyata”, Anak akan diajari cara memilih warna. Sekadar contoh misalnya untuk warna bebatuan dan langit. Untuk mewarnai bebatuan, perlu disediakan warna krayon hitam, abu-abu, dan krayon putih. Sementara untuk warna langit, dapat digunakan krayon warna biru muda, warna putih, dan abu-abu. Kuncinya, setiap mewarnai suatu obyek upayakan ada gradasi warna, dari warna tua ke muda. Hal ini untuk menunjukkan perlunya pencahayaan sisi gelap dan sisi terang, serta adanya bayangan. Selain itu, gambar yang diwarnai akan menunjukkan dimensi warna. Terdapat 2 teknik arsiran dalam pewarnaan menggunakan crayon. Yang pertama adalah teknik putar. Teknik ini dilakukan dengan cara memutar-mutarkan crayon secara berulang-ulang pada kertas sehingga kertas terwarnai dengan crayon. Kelebihan dengan teknik ini yaitu hasil lebih rata. Dan yang kedua adalah teknik menggores, Teknik menggores dilakukan dengan cara menggoreskan garis lurus secara berulang-ulang sehingga bidang dapat terwarnai oleh crayon secara merata. Kelebihan dengan menggunakan teknik ini yaitu proses pengerjaannya lebih cepat. Namun, di sisi lain juga memiliki kekurangan yaitu hasilnya kurang merata sehingga tidak maksimal. Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar sebaiknya menyesuaikan dengan bidang yang diwarnai. Misal untuk gambar bidang datar seperti meja, dinding, dan lantai menggunakan teknik gores, sedangkan gambar bidang yang banyak lengkungan seperti pohon, tanah, rambut dapat menggunakan teknik putar. Setelah semua bidang sudah terisi warna yang penuh, barulah dapat menyempurnakannya dengan memberikan detail-detail pada gambar dengan teknik kerik, menggunakan tusuk gigi. Teknik ini dapat juga digunakan untuk menghapus warna crayon yang salah saat sudah berada diatas warna lain. Lalu barulah menegaskan lineart lagi menggunakan spidol hitam ataupun crayon warna hitam. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari anak-anak. Mereka semua sangat antusias dalam belajar mewarnai menggunakan crayon ini. Kita semua berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran ini murid-murid mendapatkan ilmu dan alat yang bermanfaat serta meningkatkan ketrampilan murid dalam bidang seni rupa. (Sumber: sabdopalon.jombangkab.go.id)

ANTUSIASME MURID SDN SUMBERJO 3 BELAJAR TEKNIK MEWARNAI MENGGUNAKAN CRAYON Read More »

Sosialisasi Pemanfaatan Tumbuhan Herbal untuk Mengatasi PMK pada Hewan Ternak di Wonosalam Jombang

Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo setiap tahun mengadakan kegiatan KKN, dan tahun ini kegiatan KKN-T diselenggarakan di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Jawa Timur. Sejumlah mahasiswa yang terbagi ke dalam beberapa kelompok tersebar ke beberapa desa, diantaranya Desa Sumberjo, Desa Panglungan dan Desa Wonokerto. Salah satu kelompok (dinamakan dengan Kelompok Sumberjo2) yang bertempat di Dusun Sumberjo Desa Sumberjo Wonosalam, mengadakan kegiatan Sosilisasi Pemanfaatan Tanaman Herbal Untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak pada tanggal 03 September 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan, Bapak Ketua RT dan sejumlah warga undangan dari Dusun Sumberjo Desa Sumberjo yang memiliki usaha ternak hewan. Warga nampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi, hingga kegiatan berakhirpun warga masih diskusi dan dialog dengan mahasiswa KKN. M. Solikhin (Mas Kin) yang merupakan salah satu anggota dari Kelompok Sumberjo 2 menyampaikan tata cara pemakaian ramuan herbal yang dibuatnya, namun cara pengolahan atau pembuatan ramuan juga disampaikan ke warga, dengan harapan formulasi yang sudah diterima warga dapat dimanfaatkan oleh warga untuk membuat sendiri ramuan herbal dan ramuan tersebut dapat digunakan untuk menjaga hewan ternak agar terbebas dari penyakit kuku dan mulut. Tidak hanya sampai disitu, formulasi yang telah disampaikan dapat dipergunakan oleh warga untuk bisa berproduksi dan hasil produksi ramuan herbal dapat dijual. \\\”Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan barokah buat kita semua,\\\” tandas Mas Kin. (Sumber: Kompasiana.com)

Sosialisasi Pemanfaatan Tumbuhan Herbal untuk Mengatasi PMK pada Hewan Ternak di Wonosalam Jombang Read More »

Lomba HUT RI di Panglungan Ramai Dikunjungi dan Jadi Tontonan, Ketua TPQ, 30 Persen Warga Luar

Para pengunjung berantusias tinggi ketika menyaksikan puncak acara perayaan HUT ke-77 RI di Halaman TPQ Sakinah, RT 01 RW 05 , Dsn. Arjosari ,Ds. Panglungan Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Puncak acara itu digelar pada 26-27 Agustus 2022 dengan sederet lomba seperti Balap kelereng, Makan krupuk, Estafet sarung, Cantol kemarang, masuk paku ke botol, Kursi lagu, Kardus bola, Gigit bola, Gigit koin, Joget balon, Estafet tepung, Pukul balon, Nyunggi tempeh, Joget kardus, Joget bola, Estafet sarung, Pindah belut, Kursi lagu, Cantol kemarang, Balap karung, Estafet tepung , hingga lomba Tarik tambang. Ketua TPQ Herni mengakui bahwa keramaian pengunjung yang hadir di kegiatan itu di luar ekspektasi penyelenggara. \\\”Antusiasme pengunjung luar biasa, di luar dari prediksi kami. Crowd-nya, euforianya, dari kemarin pagi enggak turun, puji Tuhan, ramai,\\\” paparnya ketika ditemui di Halaman TPQ, Sabtu (27/8/2022). Menurut dia, berdasarkan peninjauannya, sebanyak 30 persen pengunjung puncak acara itu berasal dari luar RW 05. Herni menyatakan, berdasar faktor lokasi, puncak acara perayaan itu bahkan juga dikunjungi oleh warga Desa Sumberjo, Jawa Timur. Untuk diketahui, Desa Panglungan hanya berjarak sekitar 5 – 6 kilometer dari Desa Sumberjo. \\\”Ini pengunjung 30 persen dari luar RW05. Dari Sumberjo banyak juga yang datang,\\\” sebutnya. Menurut dia, ramainya acara itu didukung oleh efek media sosial. Ketika penyelenggara mengumumkan adanya puncak acara tersebut melalui media sosial, netizen langsung menyambutnya dengan positif. \\\”Saat kami lempar ke media sosial, antusiasme dari pada netizen itu tinggi,\\\” ungkap Herni. Herni sebelumnya berujar, puncak acara HUT ke-77 RI di wilayahnya digelar sejak Jum’at Siang. \\\”Hari ini dimulai jam 13.30 WIB, kami mulai dengan lomba Balap kelereng antar-RT (di RW05),\\\” katanya. Ia menyatakan, ada sembilan grup yang terdiri dari delapan RT di RW05 yang mengikuti lomba tersebut. Partisipan lomba diperkirakan sekitar 50 orang. Perangkat RW05 lalu memberikan hadiah kepada pemenang lomba yang mengikuti lomba Tarik tambang. Aspek yang dilombakan dalam Tarik tambang  itu adalah kekompakan, kemeriahan, dan lainnya. Jurinya berasal dari Guru TPQ Sakinah, dan lainnya. \\\”Setelah Tarik tambang yang begitu meriah, ada tiga pemenang  (tiga RT) yang diambil. Hadiahnya (untuk pemenang) sudah diserahkan,\\\” ujar Herni. Usai menggelar Tarik tambang, perangkat RW04 lalu menggelar lomba Panjat pinang.

Lomba HUT RI di Panglungan Ramai Dikunjungi dan Jadi Tontonan, Ketua TPQ, 30 Persen Warga Luar Read More »

Dukung Pertumbuhan UKM, Mahasiswa KKN-T UMAHA Lakukan Pemasaran Melalui Digital Marketing

Dusun Arjosari Desa Panglungan memilki banyak UKM, salah satunya adalah UKM milik Pak Gufron yaitu susu kambing etawa. UKM tersebut mengalami naik turun dalam hal penjualan. Penjualan tersebut meningkat pada saat pandemi Covid-19 terjadi karena susu kambing etawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun untuk saat ini penjualan menurun dikarenakan covid sudah mulai mereda, untuk itu mahasiswa KKN-T UMAHA melakukan beberapa upaya untuk membant meningkatkan penjualan. Branding menjadi salah satu upaya yang tepat dilakukan dalam pemasaran melalui digital marketing untuk mendukung pertumbuhan UKM di Dusun Arjosari. Mahasiswa KKN-T UMAHA beursaha membantu membuatkan lebel pada packing atau botol agar lebih terlihat menarik. Selain membutkan lebel, mahasiswa juga ikut berperan dalam mempromosikan melaluI sosial media dan Pree Order. Setelah masa percobaan promosi melalui media sosial permintaan menjadi meningkat, yang biasanya sehari hanya terjual 1-3 liter menjadi 10 liter perhari. Pak Gufron mengatakan, “ Allhamdhulillah, terima kasih atas bantuan dari Mahasiswa KKN UMAHA yang telah membantu mempromosikan dan mendistribusikan serta membranding susu kambing etawa sehingga omset penjualan menjadi meningkat.”

Dukung Pertumbuhan UKM, Mahasiswa KKN-T UMAHA Lakukan Pemasaran Melalui Digital Marketing Read More »

Mahasiswa KKN Umaha Mendaftarkan Lokasi Dusun Arjosari Di Google Maps

KKN Panglungan 1. Google maps merupakan fitur aplikasi peta yang dapat menjawab pertanyaan seputar arah, rute terbaik, lokasi yang akan dituju, mengetahui tingkat kepadatan arus lalu lintas di rute yang akan ditempuh atau hanya sekedar survei lokasi yang akan anda datangi saat liburan nanti. Mahasiswa KKN yang berada di Panglungan mengadakan kegiatan mendaftarkan dusun Arjosari ke google maps seperti Masjid, Mushola, dan Tempat Pendidikan Al’Quran (TPA/TPQ). Foto sebelum dan sesudah masuk Google Maps Dengan mendaftarkan dusun arjosari ke google maps maka yang kami harapkan adalah dapat memudahkan warga atau masyarakat untuk menemukan lokasi dusun Arjosari.

Mahasiswa KKN Umaha Mendaftarkan Lokasi Dusun Arjosari Di Google Maps Read More »

Luar Biasa!!! Mahasiswa Kelompok 4 KKN-T UMAHA Berikan Aplikasi Penunjang Belajar Mengajar Menjadi Asik

Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2022 di Desa Sumberjo, Wonosalam, Jombang. Sabtu (3/9/2022). Sebuah Program Kerja yang menjadi unggulan dari Kelompok Sumberjo 4 ini dengan mengangkat tema pendidikan dan keaswajaan yaitu memberikan aplikasi penunjang belajar mengajar agar menjadi asik di SDN Sumberjo 3. Inisiasi dari terbentuknya ide tersebut ialah melalui observasi dan proses sosialisasi yg telah dilakukan selama kurun waktu tiga Minggu, alangkah baiknya sebuah proses belajar terkesan asik dan tidak membosankan bagi siswa-siswi SD dengan tetap memperhatikan Kurikulum yang berlaku dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). “Karena dirasa sebagai pengenalan media digital kepada guru dan siswa-siswi selain itu dirasa mereka mudah bosan jika bapak ibu guru menyampaikan materi hanya dengan media teks” Ujar M Rifki Ramadhani selaku salah satu anggota kelompok KKN-T UMAHA Sumberjo 4. Selain sebuah aplikasi penunjang proses belajar mengajar di SDN Sumberjo 3, kelompok Sumberjo 4 memberikan sebuah web yang didalamnya berita tentang profil dari SDN Sumberjo yang memang belum ada sama sekali. Selain itu dirasa sangat penting dimiliki oleh instansi pendidikan terutama ketika moment Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebagai branding “Mari terus berkreasi dengan mewujudkan dalam bentuk kongkrit sehingga kreatifitas tersebut membantu proses belajar mengajar yang menyenangkan demi pembangunan sikap, karakter dan intelektual anak didik” demikian pungkas Bapak Sehman, S.Kom.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Dengan adanya web dan aplikasi tersebut diharap membawakan sebuah perubahan yang besar dan signifikan bagi SDN Sumberjo 3. (Sumber : Matadelta.com)

Luar Biasa!!! Mahasiswa Kelompok 4 KKN-T UMAHA Berikan Aplikasi Penunjang Belajar Mengajar Menjadi Asik Read More »