2022

Penutupan KKN-T UMAHA dengan Tema \\\”Pemberdayaan Masyarakat Multisektor Berbasis Kewirausahaan Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkrlanjutan dan Moderasi Beragama Aswaja An-Nadliyah\\\” di kecamatan Wonosalam Tahun 2022

Panitia pelaksana KKN, Direktur Pengabdian Masyarakat selaku Ketua Pelaksana KKN menyampaikan yang pertama adalah rasa syukur kepada Allah SWT. bahwa hari ini adalah penarikan tingkat universitas selama KKN 30 hari. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat kepada sejumlah 365 mahasiswa yang telah melaksanakan dan menyelesaikan program KKN dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Rasa bangga bagi saya, melihat dan membaca melalui rilis media tentang KKN di YouTube, Instagram, Facebook, Web umaha.ic.id Kegiatan KKN dilakukan secara edukatif, kreatif, dan inovatif dengan pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang dibutuhkan di era digital 4.0 sesuai model pengabdian masyarajat era 4.D. Tak terasa sudah 30 hari atau 1 bulan mahasiswa sebagai pengabdi masyarakat memberikan kontribusi nyata, memberikan pemberdayaan bagi masyarakat sehingga dapat membentuk pribadi atau generasi unggul yang memiliki kompetensi hardskill maupun softskill sesuai dengan visi UMAHA yaitu Unggul, Modern Ahlu Sunnah wal Jama\\\’ah, dan Berjiwa Wirausaha. ijinkan saya mengucapkan terima kasih baik internal maupun eksternal yang sudah mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran demi suksesnya acara KKN di kecamatan Wonosalam. Semoga dapat dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Kami juga berterima kasih, apresiasi kepada pemerintah pusat, daerah, kecamatan, desa, juga mitra yang memberi dukungan dan support. Kami selaku Ketua menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan masih ada kekurangan, dan kami berharap masukan dari berbagai pihak.

Penutupan KKN-T UMAHA dengan Tema \\\”Pemberdayaan Masyarakat Multisektor Berbasis Kewirausahaan Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkrlanjutan dan Moderasi Beragama Aswaja An-Nadliyah\\\” di kecamatan Wonosalam Tahun 2022 Read More »

Perah Susu Kambing Etawa, Mahasiswa KKN Siap Unggulkan Susu Murni Kambing Etawa

Dusun Arjosari merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Wonosalam adalah salah satu penghasil durian terbesar di Jawa Timur. Selain durian, Wonoslaam juga merupakan penghasil cengkih, kopi, salak dan pisang. Mayoritas warga Wonosalam bermata pencaharian sebagai petani dan peternak, jadi selain hasil pertanian dan perkebunan terdapat juga banyak hasil peternakan seperti susu sapi dan susu kambing. Walaupun sudah menjadi unggulan,ini baru mencakup wilayah kabupaten saja. Padahal potensi pemasarannya sangat besar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Dusun Arjosari. Mencari bekal pengalaman, Kelompok KKN-T (Kuliah Kerja Nyata – Tematik) Kelompok Panglungan 1 yang diketuai oleh Ady Lesmana melakukan survey ke lokasi peternakan kambing etawa yang berada di Dusun Arjosari (17/8). Saat di lokasi, beberapa tim KKN-T Panglungan 1 diberikan edukasi singkat terkait kambing etawa serta proses memerah susu kambing etawa dan melakukannya secara langsung setelah mendapat dari arahan pemilik. Pak Gufron selaku pemilik peternakan mengatakan “Pada saat pandemi Covid-19 terjadi permintaan susu kambing etawa, meningkat. Hal tersebut dikarenakan susu kambing etawa bisa menyehatkan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi untuk saat ini jumlah permintaan susu kambig etawa tidak terlalu banyak”. Atas dasar permasalahan tersebut, kelompok KKN-T Panglungan 1 ingin mengembangkan pemasaran susu kambing etawa tersebut. Pemilik juga mengatakan bahwa saat ini belum bisa mengoptimalkan penggunaan media sosial. Untuk itu tim KKN UMAHA mengupayakan pemasaran melalui digital marketing. Beberapa hari berikutya, Minggu (28/8) Tim KKN-T Panglungan 1 membagikan beberapa botol susu kambing etawa ke beberapa penjual di daerah Wonosalam, sebagai sampel untuk mengenalkan susu kambing etawa kelompok ternak kambing etawa Dusun Arjosari. Bersamaan dengan hal tersebut, seluruh anggota tim KKN-T Panglungan 1 melakukan penguploadan story melalui sosial media masing-masing. “Terima kasih kepada tim KKN-T UMAHA Panglungan 1 yang telah memasarkan susu kambing etawa. Ahamdulillah susu kambing etawa kelompok ternak kambing etawa lebih dikenal dan jumlah permintaan meningkat” tutur Gufron selaku ketua kelompok ternak kambing etawa.

Perah Susu Kambing Etawa, Mahasiswa KKN Siap Unggulkan Susu Murni Kambing Etawa Read More »

KKN UMAHA Menumbuhkan Kesadaran Pengolahan Koip Excelsa Guna
Meningkatkan Pereokonomian

Sebagian besar warga Desa Sumberejo Dusun Sumberejo RT 02 RW 02 merupakan Petani yang notabenya memiliki lahan sediri untuk dikelola. Dari lahan tersebut terkumpul banyak hasil bumi yang dapat diolah lagi menjadi sebuah produk. Namun kurangnya kesadaran dalam pengolahan hasil bumi menyebabkan berkurangnya pula hasil jual dari hasil bumi itu. Kami Mahasiswa KKN Universitas Maarif Hasyim Latif Kelompok 1 Sumberejo yang bertempat di RT 02 RW 02 berinisiatif untuk membantu para petani tersebut dalam mengembangkan hasil panen mereka yang awalnya pasca panen langsung dijual di tengkulak hingga nantinya kami ingin membuat sebuah terobosan dan kebiasan baru yaitu mengolah hasil pasca panen tersebut mendaji sebuah produk yang bernilai lebih. Dari hasil survey kelompok kami memilih salah satu hasil bumi yaitu kopi. “Kenapa kami memilih kopi? Ya, karena kopi memiliki nilai jual yang lumayan tinggi ketika diolah menjadisebuah produk, misal seperti kopi bubuk yang diminati banyak orang yang harga perkilonya jauh lebih mahal dari pada harga perkilo jika tidak diolah.” Ujar anggota kelompok saat berdiskusi dengan DPL. Kopi yang dapat tumbuh desa Sumberejo ini adalah jenis Excelsa atau masyarakat lokal menyebutnya dengan asisa dan juga Robusta. Kami memilih kopi dengan jenis excelasa untuk dijadikan sebagai tujuan dari proker utama kami ya itu “Pemberdayaan Dan Pelatihan Petani Kopi Excelsa Dalam Meningkatkan UMKM Dusun Sumberejo”. Langkah awal kami adalah dengan mengumpulkan para petani penghasil kopi yang ada di dusun sumberejo. Setelah terkumpul kami pun memantu membentuk struktural dari kelompok petani kopi tersebut. Singkatnya terpilihlah Ibu Yuyun warga kidul kali RT 02 sebagai ketua kelompok petani kopi di dusun sumberejo dengan anggota yang berjumlahkurang lebih 15 anggota. Selain itu kami juga mengadakan program pelatihan untuk kelompok tani tersebut mulai dari tentang bagaimana cara perawatan pohon kopi, cara panen, pasca panen, penjemuran,roasting, pembubukan, pengemasan dan juga pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran kami mengajarkan bagaimana cara agar produk itu bisa dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di jombang saja namun juga sampai luar jawa, yaitu dengan cara memanfaatkan media marketplace dan kami memilih shopee dengan beberapa kelebihannya dibandingmarketplace yang lain. Kami mengajarkan secara detail mulai dari pembuatan akun hingga pengiriman barang. Kegiatan tersebut diberi respon positif oleh BPD Sumberejo Bapak Hariawan, “Kegiatan ini sangat bagus dan harapan saya semoga bisa bermanfaat untuk semua dan semoga akan terus berlanjutkedepannya.” Tidak hanya sampai di situ saja, kami juga membuat alat mesin penggiling kopi untuk membantu para petani kopi dan warga yang membetuhkan alat tersebut, guna untuk meningkatkan kesadaran dalam pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk atau kopi yang sudah roasting untuk meningkatkan harga jual yang nantinya juga dapat meningkatkan perekonomian warga Dusun Sumberejo.

KKN UMAHA Menumbuhkan Kesadaran Pengolahan Koip Excelsa Guna
Meningkatkan Pereokonomian
Read More »

Gelar Prosesi Wisuda, Rektor UMAHA Beberkan Tantangan di Era Globalisasi

Sidoarjo – Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, menggelar Wisuda Sarjana dan Diploma ke-20 Periode 2 Tahun Akademik 2021/2022, pada Sabtu (17/9/2022). Prosesi wisuda yang dilakukan di kampus UMAHA, Jalan Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo itu, diikuti 350 wisudawan dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum. Rektor UMAHA, Prof. Dr. H. Ahmad Fatoni Rodli M.pd. mengatakan, tantangan para wisudawan sekarang ini adalah, bagaimana bisa berkompetisi di era globalisasi. Ketika tenaga kerja lintas negara menjadi sesuatu yang lazim sekarang ini. “Wisuda kali ini kita mengangkat tema, bagaimana kita bisa bersaing dengan teman-teman lainnya,” imbuhnya. Menurut Ahmad Fatoni, level kompetensi SDM lokal, sebenarnya disukai para penyedia lapangan kerja di luar negeri. “Kita ini dari aspek kompetensi sudah oke, dari aspek akhlakul karimah sudah disukai. Tapi dari aspek bagaimana berbahasa, bagaimana berkomunikasi dengan pengalaman internasional, itu yang kurang PD (Percaya Diri), bukan berarti tidak mampu,” terangnya. Lebih lanjut, Ahmad Fatoni menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke luar negeri. Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan, karena menjadi bagian G-20. Kelompok negara dengan perekonomian besar didunia. “Kenapa, Indonesia dilihat sebagai satu-satunya negara ASEAN yang ada dalam kelompok negara G20. Seiring dengan prediksi politik global mengarah ke Timur. Indonesia, India, China, dan Taiwan, menjadi bagian tak terpisahkan dari geopolitik global yang akan mencuat,” jelasnya. Soal kurang percaya diri dalam berbahasa dan berkomunikasi, bisa diselesaikan dengan praktis di lapangan. “Kita bersaing dengan teman-teman. Ini kita pesaingnya ada India, Thailand kemudian Filipina. Lihat saja di Jakarta banyak TKA dari negara-negara tersebut,” jelasnya Ahmad Fatoni menambahkan, dalam percaturan ekonomi global, Indonesia harus bisa memberikan warna sendiri. Yaitu ekonomi Pancasila, di tengah berbagai poros ekonomi, seperti ekonomi konglomerasi dan ekonomi sosialis. “Kita harus memberikan warna yang berbeda terhadap mazhab ekonomi dunia. Ada ekonomi konglomerasi, ekonomi sosialis. Kita harus coba dengan mazhab Ekonomi Pancasila, dengan mengkaji ekonomi Islam yaitu ekonomi syariah. Yang konglomerasi bagaimana, kemudian yang sosialis bagaimana. Kita kaji dengan Badan Ristek Bidang Ekonomi Kerakyatan dengan membentuk pola kerja sama,” pungkasnya. (Sumber: mercuryfm.id)

Gelar Prosesi Wisuda, Rektor UMAHA Beberkan Tantangan di Era Globalisasi Read More »

UMAHA Lepas 350 Wisudawan, Siap Berkompetisi di Era Globalisasi

Sidoarjo – Wisudawan dituntut mampu berkompetisi di era globalisasi. oleh karena itu wisudawan harus mampu memiliki daya saing ditengah gempuran tenaga kerja lintas negara. Hal tersebut diutarakan oleh Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, Prof. Dr. H. Ahmad Fatoni Rodli M.pd., seusai menggelar Wisuda Sarjana dan Diploma ke 20 Periode 2 Tahun Akademik 2021/2022, yang diikuti 350 wisudawan dari Fakultas Tehnik dan Fakultas Hukum pada Sabtu (17/09/2022) di kampus UMAHA, Jl. Ngelom Megare Sidoarjo itu,. “ Tantangan para wisudawan sekarang ini adalah, bagaimana bisa berkompetisi di era globalisasi. Kita sudah persiapkan dengan baik selama ini. Dan harapan kita mereka sudah bisa bersaing,” katanya. “Ketika tenaga kerja lintas negara, menjadi sesuatu yang lazim sekarang ini. Maka kami mengangkat tema bagaimana kita bisa bersaing dengan teman-teman lainnya,” lanjutnya. Menurut Ahmad Fatoni, kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal sebenarnya sudah memiliki modal dasar yang kuat karena fakta dilapangan level kompetensi SDM lokal, sebenarnya disukai para penyedia lapangan kerja di luar negeri. “Kita ini cuma kurang PD (percaya diri). Padalah, dari aspek kompetensi sudah oke dari aspek akhlakul karimah sudah disukai. Tapi dari aspek bagaimana berbahasa, bagaimana berkomunikasi dengan pengalaman internasional, itu yang kurang PD (Percaya Diri). Tapi bukan berarti tidak mampu,” bebernya. Meski begitu, kata Ahmad Fatoni, masalah kurang percaya diri dalam berbahasa dan berkomunikasi bisa diselesaikan dengan praktis di lapangan. Karena sat ini persaingan tenaga kerja selain antar sesama teman persaingan antara negara-negara lain juga tak kalah sangat ketat. “Kita bersaing dengan teman-teman. Ini kita pesaingnya ada India, Thailand kemudian Filipina. Lihat saja di Jakarta banyak TKA dari negara-negara tersebut,” jelasnya Disisi lain, Ahmad Fatoni juga menerangkan bahwa, dalam percaturan ekonomi global, Indonesia harus bisa memberikan warna sendiri. Yaitu ekonomi Pancasila, ditengah berbagai poros ekonomi, seperti ekonomi konglomerasi dan ekonomi sosialis. “Kita harus memberikan warna yang berbeda terhadap mazhab ekonomi dunia. Ada ekonomi konglomerasi, ekonomi sosialis. Kita harus coba dengan mazhab Ekonomi Pancasila, dengan mengkaji ekonomi Islam yaitu ekonomi syariah. Yang konglomerasi bagaimana, kemudian yang sosialis bagaimana. Kita kaji dengan Badan Ristek Bidang Ekonomi Kerakyatan dengan membentuk pola kerjasama,” pungkasnya. (Sumber : cakrawalanews.co)

UMAHA Lepas 350 Wisudawan, Siap Berkompetisi di Era Globalisasi Read More »

Kejar Ketinggalan, LPT NU Sidoarjo Konsisten Gelar Workshop

TAMAN – Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Sidoarjo mengadakan giat Workshop Strategi Percepatan Jabatan Akademik Dosen Menuju SDM Unggul Sabtu (10/9/22) di Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Ketua LPT NU Sidoarjo, Dr. Joko Suyono, Ph.D. mengatakan, tujuan dari workshop ini untuk meningkatkan jabatan akademik di lingkungan perguruan tinggi NU atau yang berafiliasi dengan NU. “Sehingga banyak profesor dan guru besar di perguruan tinggi NU minimum dosen memiliki jabatan selevel lektor kepala. Kita akan mengejar ketinggalan kita dengan perguruan tinggi lainnya.” Peserta yang hadir antaranya dari UMAHA sekaligus tuan rumah, UNUSIDA, UNSURI dan IAI Al-Khaziny. Disamping Perguruan Tinggi NU Sidoarjo terdapat beberapa peserta dari Perguruan Tinggi di luar Sidoarjo, antara lain dari IAI NATA Sampang, Universitas Muhammadiyah Gresik, dan lain-lain. Menurut Joko, mereka (peserta) menyadari bahwa workshop ini sangat penting untuk jenjang karir mereka, jika meningkat otomatis kualitas perguruan tinggi mereka ikut meningkat. Sementara itu, Joko berharap perguruan tinggi NU di Sidoarjo bisa saling berkolaborasi dan bekerja sama. “Saya selalu berharap perguruan tinggi di Sidoarjo selalu berkolaborasi dan bekerja sama baik dalam penelitian, pengurusan kepangkatan dosen dan lain sebagainya. Jika ada kekurangan saling melengkapi, sehingga nantinya akan lahir guru-guru besar dan profesor di lingkungan LPT NU Sidoarjo,” lanjutnya. “Kita punya tim untuk membantu kesulitan persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk kenaikan jabatan lebih tinggi. LPT NU akan siap membantu. Ke depan, dosen-dosen silahkan mengejar jabatan akademiknya, kami akan membantu,” tambah Joko. Di sisi lain, Ketua PC NU Sidoarjo, KH Zainal Abidin juga berpesan dalam sambutannya, agar perguruan tinggi NU di Sidoarjo segera mengejar ketertinggalannya, “tidak kita tutupi bahwa kita ada ketertinggalan dengan perguruan tinggi lainnya, jadi kita harus mengejar ketinggalan itu,” ujar ketua PC NU Sidoarjo. (Sumber: nusidoarjo.or.id)

Kejar Ketinggalan, LPT NU Sidoarjo Konsisten Gelar Workshop Read More »

Wujudkan SDM unggul, UMAHA lakukan upaya percepatan jabatan akademik dosen

Sidoarjo– Perkembangan dunia pendidikan pada perguruan tinggi memunculkan beberapa aturan dalam jenjang jabatan akademik bagi dosen. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dunia perguruan tinggi agar bisa mengikuti perkembangan tersebut. Wakil rektor bidang akademik Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA), Prof. Dr. H. Rusiyono, M.Pd mengatakan, bahwa kedepan tantangan jabatan fungsional dosen akan semakin berat dimana syarat untuk kenaikan dalam jenjang jabatan bagi dosen kedepan akan semakin meningkat. “Perkembangan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan semakin cepat dan semakin maju, dan tantangannya adalah harus mengikuti,” ungkapnya saat ditemui seusai acara workshop strategi percepatan jabatan akademik dosen menuju SDM unggul, di kampus UMAHA, jalan Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo, sabtu (10/09/2022) siang. Hal ini karena, lanjut Rusiono, sebenarnya tugas utama dari perguruan tinggi adalah menyiapkan mahasiswa agar bisa mengabdikan ilmunya kemasyarakat. “Kalau kita tidak mampu mengikuti perkembangan itu nanti, mahasiswa kita tidak bisa mengamalkan ilmunya ke masyarakat. Sehingga tuntutan seorang dosenpun meningkat. Kalau dulu S1 sudah bisa menjadi dosen sekarang syaratnya minimal S2,” lanjutnya. Oleh karena itu, beber Rusiono, bahwa pihaknya selaku perguruan tinggi melakukan upaya untuk terus meng-update perkembangan-perkembangan itu, termasuk juga persyaratan-persyaratan untuk dosen. “Kami telah banyak mengundang para ahli-ahli untuk melatih dosen-dosen kami agar familiar tentang bagaimana dosen bisa tembus jurnal-jurnal ilmiah internasional yang bereputasi,” bebernya. Sementara itu, Ketua Tim Penilai Angka Kredit (PAK) untuk jabatan fungsional dosen, Universitas UMAHA, Dr. Siti Nur Khusnul Y.STP. M. Kes, mengatakan karir dosen sebagai pengajar diperguruan tinggi ini ada kompetensi selain dari kompetensi bidang keilmuan masing-masing. “Artinya sejauh mana seorang dosen itu dapat dikatakan layak dalam melaksanakan tugasnya diperguruan tinggi baik itu secara quantity maupun quality,” tuturnya didampingi bendahara LPTNU Sidoarjo, Dr. Nuning Nurma Dewi. SE, MM. Kemudian, lanjutnya, penilaian juga dilihat berdasarkan bidang penelitiannya apakah sesuai dengan linearitas dengan program keilmuan dan skill dari dosen tesebut. “Kemudian ada poin pengabdian masyarakat yang bisa diaplikasikan pada berbagai bentuk kegiatan yang memiliki standar-standar khusus,” jlentrenya. Oleh karena itu, lanjutnya, keberadaan jabatan fungsional dosen ini akan mempengaruhi status akreditasi perguruaan tinggi itu sendiri. “Jika belum memili dosen dengan jabatan fungsional itu maka perguruan tinggi tersebut tidak bisa naik level karena akreditasinya tidak bisa bagus,” pungkasnya. (Sumber: cakrawalanews.co)

Wujudkan SDM unggul, UMAHA lakukan upaya percepatan jabatan akademik dosen Read More »

Mahasiswa KKN UMAHA Bantu Alat Produksi Serta Dampingi Masyarakat Dalam Perpanjangan Izin PIRT

Mahasiswa – Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Izin PIRT atau yang lebih dikenal dengan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Izin tersebut merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh bupati atau wali kota terhadap hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan tertentu dalam rangka produksi dan peredaran produk pangan. Izin tersebut juga bisa jadi penjamin dan barang bukti bahwa produk pelaku UMKM layak dan aman dikonsumsi. Dengan SPP-IRT, pelaku UMKM bisa dengan tenang memproduksi produk dan menjualnya secara luas. SPP-IRT berlaku paling lama 5 tahun terhitung sejak diterbitkan dan dapat diperpanjang melalui permohonan SPP-IRT. Permohonan perpanjangan SPP-IRT dapat dilakukan paling lambat enam bulan sebelum berakhir masa berlakunya. Dalam rangka membantu masyarakat, Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wonosalam, Jombang memiliki program kerja untuk mendampingi masyarakat dalam perpanjangan PIRT dan memberikan bantuan alat untuk mendukung kegiatan produksi Sumberjo 3. Adapun alat yang diberikan adalah Mesin press plastik jenis hand sealer yaitu mesin press plastik yang digunakan untuk menempelkan plastik dengan menggunakan mesin yang berukuran yang lebih mungil dibandingkan mesin press plastik lainnya. Sistem kerjanya dengan memanfaatkan panas dari listrik yang membuat plastik menempel dan kedap udara. Bentuknya yang kecil membuat mesin ini praktis untuk dibawa kemana-mana. Hand sealer cocok digunakan untuk mengemas produk makanan dengan ukuran kecil mirip bumbu kuliner atau makanan ringan lainnya. (Sumber: www.jatimonline.net)

Mahasiswa KKN UMAHA Bantu Alat Produksi Serta Dampingi Masyarakat Dalam Perpanjangan Izin PIRT Read More »

Peduli Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa UMAHA Sosialisasi Pengolahan Minyak Jelantah

Gelar Sukses Sosialisasi Kewirausahaan  \\\”Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberjo Melaui Program Pengolahan Limbah Minyak Jelanta Menjadi Sabun Cair Serbaguna Dan Ekonomis\\\” Mahasiswa KKN UMAHA Kelompok 3 Jombang – Minyak Jelantah adalah minyak limbah yang berasal dari jenis minyak goreng yang sudah digunakan. Minyak jelantah tidak termasuk kategori limbah B3 dan tidak termasuk sampah. Tetapi minyak jelantah dianggap sebagai limbah. Dampak Buruk Minyak Jelantah Reaksi hidrolisis dari asam lemak dengan basa (alkali) menghasilkan produk yang disebut sabun. Salah satu sumber asam lemak yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu minyak goreng. Selama ini, penggunaan minyak goreng di Indonesia belum maksimal. Sisa minyak goreng yang telah digunakan langsung dibuang ke lingkungan sekitar rumah tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya pembuangan limbah minyak goreng secara langsung menjadi salah satu alasan bagi kelompok KKN Umaha SUMBERJO 3 untuk memberikan sosialisasi pembuatan sabun dari minyak jelantah untuk Memberdayakan Masyarakat Sumberjo melalui Program Kerja ini. Istilah minyak jelantah mengacu pada minyak yang sudah digunakan berkali-kali untuk memasak dan menggoreng. Dikutip dari Waste4Change, minyak yang telah digunakan berkali-kali ini dapat menimbulkan bahaya karena akan mengubah komposisisnya serta melepaskan akrolein, yaitu senyawa yang berpotensi membawa sifat karsinogenik (pembawa kanker). Apabila dibuang begitu saja, minyak jelantah akan membawa masalah kepada lingkungan, seperti menyumbat pori-pori tanah, mencemari air, dan menyumbat saluran drainase. Apabila minyak jelantah dibuang ke tanah, maka pori-pori tanah akan tersumbat, menjadi keras, dan mengurangi kesuburan tanah. Selain itu, minyak juga akan mengapung di permukaan air dan menghalangi sinar matahari. Keadaan tersebut akan mengganggu fotosintesis tumbuhan dan menurunkan kadar oksigen yang diterima biota laut. Sosialisasi Kepada Masyarakat Ds Mrican RT 04 Desa Sumberjo Kec. Wonosalam Kab. Jombang Kehadiran mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata Universitas Ma\\\’arif Hasyim Latif (KKN UMAHA) Sidoarjo, Kelompok 3 Sumberjo Wonosalam Jombang. Terpangil untuk memberikan akses dan keterampilan bagi warga yang ingin belajar memiliki usaha sendiri maupun bersama. Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa sumberjo khususnya ibu – ibu rumah tangga untuk mengenalkan potensi lain dari Minyak Jelantah (Mijel), serta untuk meningkatkan edukasi dan keterampilan untuk mengolah limbah yang umumnya langsung dibuang menjadi barang yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi dan tepat guna. Mahasiswa KKN Umaha menjadikan Minyak Jelantah menjadi peluang potensi untuk dijadikan Sabun Serbaguna dan memiliki nilai Ekonomis. Limbah Rumah Tangga tersebut memiliki potensi menjadi sabun cair yang dapat digunakan sebagai sabun cuci piring, cuci pakaian, cuci motor, hingga menjadi sabun Antiseptik. Tentunya hal ini menjadikan warga dusun Mrica khususnya ibu – ibu antusias untuk mempraktekan secara langsung. Hal ini juga berpotensi menjadi peluang usaha UMKM oleh kalangan ibu rumah tangga. Sosialisasi Pengolahan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah Menjadi Sabun Serbaguna dan Ekonomis Sosialisasi Kewirausahaan tersebut digelar pada hari Jum\\\’at (26/08/2022).Sosialisasi Kewirausahaan tersebut merupakan program kerja utama KKN UMAHA Kelompok 3 Sumberjo tahun 2022. Turut dihadiri ibu-iobu Dusun Mrican RT 04 RW 02 yang berpartisipasi dalam sosialisasi program kerja mahasiswa – mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Universitas Ma\\\’arif Hasyim Latif (KKN UMAHA) Sumberjo 3. Didampingi oleh Bapak R. Dion H. Ontoseno, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dibantu oleh Ibu Liza sebagai pelatih pembuatan sabun cair dari Minyak Jelantah (Mijel).Adanya sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan edukasi mendaur ulang barang tak berguna menjadi barang bernilai. Sehingga warga dusun Mrican dapat memiliki peluang usaha. Kerjasama para mahasiswa dan warga Dusun Mrican RT 04 RW 02 maka terlaksana Sosialisasi dengan lancar dan khidmat, bertempat Balai Desa Sumberjo, wonosalam Jombang. Diakhiri dengan sesi foto bersama mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) hingga warga yang berpartisipasi. Diharapkan seluruh ilmu yang disampaikan mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan warga Dusun Mrincan, Sumberjo. (Sumber: http://www.infojatim.web.id/)

Peduli Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa UMAHA Sosialisasi Pengolahan Minyak Jelantah Read More »

Mahasiswa KKN-T UMAHA Membuka Pojok Literasi Untuk Masyarakat Desa Panglungan Kabupaten Jombang

Jombang – Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, membuka pojok literasi di Dusun Sranten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Sekelompok mahasiswa yang terbentuk dalam kelompok KKN-T Panglungan 2 ini membuat pojok literasi sebagai salah satu sarana belajar untuk anak-anak yang ada di Desa Panglungan. Literasi merupakan salah satu hal terpenting dalam sistem pendidikan. Berangkat dari sana mereka memutuskan untuk membuat pojok literasi perpustakaan dan mengumpulkan berbagai jenis buku, mulai dari majalah hingga ensiklopedia. Pojok Literasi ini resmi dibuka pada tanggal 04 September 2022 pada pukul 10.00 WIB oleh Sekretaris Kecamatan Wonosalam, Kepala Dusun Sranten, Dosen Pembimbing Lapangan, dan juga para mahasiswa KKN-T Panglungan 2. Acara pembukaan pojok literasi yang langsung dilanjut dengan berbagai lomba menarik yang diadakan oleh para mahasiswa, sangat memikat antusiasme masyarakat terutama anak-anak yang ada di Dusun Sranten. “Kami berharap program kerja Pojok Literasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Panglungan dan sekitarnya. Selain itu kami juga sangat mengharapkan peran serta semua elemen masyarakat untuk terus mengawal pelaksanaan kegiatan Pojok Literasi yang kami buat.” Ujar Ainun Yaqin selaku Ketua Kelompok KKN-T Panglungan 2. Dengan adanya Pojok Literasi ini diharapkan mampu menambah minat baca terutama bagi anak-anak di Dusun Sranten, Desa Panglungan sehingga dapat mendorong tingkat pendidikan yang ada di Desa tersebut. Selain itu, para mahasiswa juga mengharapkan dengan adanya pojok literasi ini dapat membantu mendorong kenaikan peringkat literasi Indonesia yang sangat rendah. (Sumber: http://www.infojatim.web.id/)

Mahasiswa KKN-T UMAHA Membuka Pojok Literasi Untuk Masyarakat Desa Panglungan Kabupaten Jombang Read More »